Sabtu, 18 Agustus 2012

im so addicted to hiking, backpacking.why ?

I choose either pair depending on terrain/weather/my mood/... For city strolls I might even choose something completely different.
Hip hip hurray! It's a year since I started writing this blog. I had been reading other outdoor blogs for some time already and thought that a blog of my own might be a nice idea. Not only because it is a good way to record my walks, but also because I wanted to comment on other outdoor blogs and it felt more okay to do so if I had an existence in the blogosphere. This is also why I chose to blog in English - I like to read not only Finnish blogs but also foreign, and English . Sometimes I've been thinking whether there are people out there reading my blog who'd prefer a Finnish blog? Or sometimes I've chosen not to blog about something very local (a sale at a local outdoor shop, a booklet of a local trail or something like that) because such news are not very interesting to an international readership - and it feels a little strange to tell Finns about something like that in English. Anyway, I'm continuing like this so far.


vuosipaiva3
Map and compass - I'm happy I did so much orienteering in my childhood and in my teens, so I got quite confident in using these. Although, there is no such thing as a perfect orienteer!

I have always walked much and spent a lot of time in the outdoors. I remember the family summer holidays as a kid: if we were not visiting relatives, we were either orienteering, doing day hikes in the Finnish national parks or travelling to Java cities (by train). Solo, Surabaya, Jakarta And so on. Those tours in Java included a lot of walking! I guess we averaged some 15 kilometres a day. I'm sure that my love for walking started at a very young age.

vuosipaiva2
Two of my stoves: the recently purchased Coleman F1 lite and my trusty Trangia Mini (aka Trangia-28). We also have the Trangia-27 (meths) and Primus EtaPower EF (gas) stoves, but they are more for family use.

When it comes to backpacking, I'm still a newbie. My background is more in day walks and base camping. I have practiced my backpacking skills and got new equipment over the past year, but my hikes have still been very modest. I know I can do longer backpacking trips when the kids grow up a little bit - either with them, or leaving them at home with their father. At the moment I know that all the family members would just get too cranky if I would be away for more than two or three days. But there are hikes to be hiked even in a couple of years time.


I also like the social aspect of blogging. While the majority of outdoor blogs seem to be written, and quite many of them are more technical and gear oriented, I still feel like a part of this Outdoor Blogging Land. A great example of the kindness among the outdoor bloggers is how I got my new tent! I thank all my readers, and appreciate each and every comment I have received. It is always nice to receive comments (there hasn't been one single mean comment during the entire year!) and exchange ideas.

Now, into the next year guys :))!

[FYI] 10 Tips Pendaki Pemula

Hiking is fun :))
Hey guys..i just want to share my little knowledge about Hikking for Beginners, so, cekidot yeee :))

Mendaki gunung jangan dianggap enteng. Perlu persiapan khusus dan matang. Menganggap remeh persiapan bisa berakibat fatal fatal disini juga bisa berimbas pada kematian, huhu :( . Kalau Anda ingin mendaki gunung, cobalah simak beberapa tips di bawah ini.

1. Mengecek Dahulu Lokasi Pendakian

Sebelum memulai pendakian Anda disarankan mengecek dahulu lokasi pendakian dan mengetahui track pendakian. Apakah keadaan gunung saat itu dalam kondisi baik untuk didaki atau kondisi gunung siaga satu dan tidak layak untuk didaki.
Mengecek track pendakian melalui internet atau pun bertanya kepada teman yang sudah hafal track pendakian itu juga penting dilakukan agar kita siap menghadapi track yang akan kita lalui nanti :)

2. Olahraga Minimal Sebulan Sebelum Pendakian

Olahraga sebelum memulai pendakian sangat penting untuk dilakukan karena biasanya untuk mendaki gunung dibutuhkan stamina yang kuat. Medan yang tidak biasa, semakin tinggi lokasi, semakin tipis oksigen yang tersedia untuk mendaki gunung.

3. Bawa Barang yang Penting Saja

Pilihlah barang apa saja yang penting untuk dibawa ketika naik gunung. Membawa barang yang belum tentu digunakan di gunung, hanya akan menambah beban tas dan bisa menghambat pendakian, misalnya boneka, guling, lemari, jemuran, sepeda wkwkwkw~

4. Sleeping bag dan Tenda


Untuk perlengkapan tidur diperlukan tenda dan sleeping bag. Bawalah tenda yang baik dan sleeping bag / hmmm..semacam sarung yang bisa untuk tidur dengan hangat. Sleeping bag mampu menutupi seluruh tubuh dengan baik, kecuali bagian kepala atau muka. Hawa dingin dari tanah yang kita tiduri sering kali masih terasa, kendati sudah memakai kantung tidur.

Untuk menanggulanginya, tanah yang ditiduri dialasi dulu dengan plastik atau daun-daunan. Matras yang banyak dijual di pasaran akan baik sekali bila digunakan sebagai alas.

Matras yang praktis adalah yang bisa dilipat dan digelembungkan dengan tiupan mulut. Matras yang terbuat dari karet busa juga pilihan yang baik karena kemampuannya menyekat hawa dingin dari tanah.

5. Membawa Jaket/Pakaian Hangat

Jaket atau pakaian hangat yang berbahan katun atau wol adalah pilihan baik untuk mendaki gunung. Dan ingat jangan membawa jaket atau pakaian yang berbahan jeans karena bahan ini memang nampak kuat dan praktis, tetapi sulit sekali kering apabila basah.

6. Memakai Ransel (carrier)

Carrier atau tas besar adalah perlengkapan utama dalam pendakian. Carrier ini berguna untuk menampung seluruh perbekalan dan peralatan yang akan di bawa dalam pendakian.

7. Memakai Sepatu Hiking

Kegiatan utama dalam mendaki gunung adalah berjalan dan perlindungan terhadap kaki harus benar-benar diperhatikan. Kaki harus terlindung agar tidak terluka di sepanjang perjalanan. Sepasang sepatu hiking sangat tepat untuk perlindungan kaki saat pendakian. Jangan memilih sepatu yang mudah tergelincir, misalnya karena solnya dari kulit, dan pilihlah sepatu yang lebih besar ukurannya daripada kakimu, jika kakimu berukuran 42 maka pilihlah sepatu berukuran 43/44 itu akan lebih membuatmu nyaman saat melakukan aktivitas menuruni gunung, karena pada saat turun yang akan menjadi tumpuan adalah bagian alas kaki paling depan, dan jika memilih sepatu yang ukurannya pas dengan kakimu itu akan membuatmu merasa sakit pada saat menuruni gunung, karena yang menahan bukan lagi alas kaki bagian depan, namun jari-jarimu. Sepatu hiking atau sepatu tentara yang banyak di jual di toko sepatu merupakan pilihan yang baik untuk mendaki gunung.


Add caption
8. Perlengkapan Memasak dan Makanan

Perlengkapan memasak dan makanan yang cukup adalah salah satu perlengkapan yang harus di bawa pada saat melakukan pendakian. Memasak dengan kayu bakar memang dapat dilakukan tapi sangatlah sulit memasak menggunakan kayu bakar di gunung.

Sebaiknya pendaki membawa kompor yang praktis untuk digunakan seperti kompor gas portable. Pendaki sebaiknya membeli beberapa cadangan isi ulang yang cukup untuk kompor gas portable. Sebagai wadah untuk memasak, pilihlah panci yang kecil dan praktis.

9. Perlengkapan obat P3K


Perlengkapan obat P3K adalah perlengkapan yang harus dibawa pendaki. Sebaiknya bawalah peralatan medis, seperti obat sakit kepala, obat anti mabuk, minyak angin obat merah, perban, dan obat-obat khusus bagi penderita penyakit tertentu.

10. Jas Hujan

Alat ini sangat diperlukan terutama untuk mengantisipasi jika turun hujan saat pendakian. Sebab seringkali cuaca di gunung kurang bersahabat dan turun hujan yang cukup lebat.

Terakhir, perhatikan kesiapan mental Anda sedang fit atau tidak untuk melakukan pendakian. Juga perhatikan kesiapan fisik Anda. Semoga info yang saya berikan bisa bermanfaat, Selamat mendaki gunung temanku ! :cheers:








Selasa, 14 Agustus 2012

This is Goodnight Electric !

A.S.T.U.R.O.B.O.T
AM I ROBOT???
TREMBLING MIND
ROCKETSHIP GOES BY
LASER GUN ELECTRO BOY 
 
 
 

Minggu, 12 Agustus 2012

Tujuh Gunung Tertinggi di Dunia

Tujuh Puncak Tertinggi di Dunia (The Seven Summits of the World ) dikenal sebagai puncak tertinggi ditemukan di setiap benua di Bumi. Konsep pertama kali diusulkan oleh Richard Bass di tahun 1980-an dan telah menjadi tujuan setiap pendaki gunung. Bass adalah orang pertama yang mendaki semua puncak-puncak itu dan pernah memegang rekor menjadi orang tertua untuk mendaki Everest.

Tujuh Puncak Tertinggi Dunia
Adapun ketujuh puncak gunung tertinggi itu adalah :

1. Gunung Everest (8.850 m) (Asia)

Mount Everest and route.
 
Gunung Everest (bahasa Inggris: Mount Everest) adalah gunung tertinggi di dunia (jika diukur dari paras laut). Rabung puncaknya menandakan perbatasan antara Nepal dan Tibet; puncaknya berada di Tibet. Di Nepal, gunung ini disebut Sagarmatha bahasa Sansekerta untuk “Dahi Langit”) dan dalam bahasa Tibet Chomolangma atau Qomolangma (“Bunda Semesta”).
Gunung ini mendapatkan nama bahasa Inggrisnya dari nama Sir George Everest. Nama ini diberikan oleh Sir Andrew Waugh, surveyor-general India berkebangsaan Inggris, penerus Everest. Puncak Everest merupakan salah satu dari Tujuh Puncak Utama di dunia.
Radhanath Sikdar, juru ukur dan pakar matematika dari Bengal, merupakan orang pertama yang menyatakan Puncak Everest sebagai puncak tertinggi melalui perhitungan trigonometrik pada 1852. Perhitungan ini dilakukan menggunakan teodolit dari jarak 150 mil jauhnya di India. Sebagian rakyat India percaya bahwa puncak tersebut semestinya dinamakan menurut Sikdar, bukan Everest.
Gunung ini mempunyai ketinggian sekitar 8.850 m; walaupun terdapat variasi dari segi ukuran (baik pemerintah Nepal maupun Cina belum mengesahkan ukuran ini secara resmi, ketinggian Puncak Everest masih dianggap 8.848 m oleh mereka). Gunung Everest pertama kali diukur pada tahun 1856 mempunyai ketinggian 8.839 m, tetapi dinyatakan sebagai 8.840 m (29.002 kaki). Tambahan 0,6 m (2 kaki) menunjukkan bahwa pada masa itu ketinggian yang tepat sebesar 29.000 kaki akan dianggap sebagai perkiraan yang dibulatkan. Perkiraan umum yang digunakan pada saat ini adalah 8.850 m yang diperoleh melalui bacaan Sistem Posisi Global (GPS). Gunung Himalaya masih terus bertambah tinggi akibat pergerakan lempeng tektonik kawasan tersebut.
Gunung Everest adalah gunung yang puncaknya mencapai jarak paling jauh dari paras laut. Dua gunung lain yang kadangkala juga disebut sebagai “gunung tertinggi di dunia” adalah Mauna Loa di Hawaii, yang tertinggi jika diukur dari dasarnya pada dasar tengah laut, tetapi hanya mencapai ketinggian 4.170 m atas paras laut dan Gunung Chimborazo di Ekuador, yang puncaknya 2.150 m lebih tinggi dari pusat bumi dibandingkan Gunung Everest , karena Bumi menggembung di kawasan katulistiwa. Bagaimanapun juga, Chimborazo hanya mencapai ketinggian 6.272 m di atas paras laut, sehingga bahkan bukan merupakan puncak tertinggi di Andes.

2. Aconcagua (6.959 m) (Amerika Selatan)

Mt.Aconcagua



Pada 6.962 m (22.841 kaki), Cerro Aconcagua merupakan gunung tertinggi di Amerika, dan gunung tertinggi di luar Asia. Hal ini terletak di Andes pegunungan, di Argentina provinsi dari Mendoza. KTT ini terletak sekitar 5 kilometer dari Propinsi San Juan dan 15 kilometer dari perbatasan internasional dengan Chile. Gunung itu terletak 112 kilometer (70 mil) dengan sebelah utara kota Mendoza. Aconcagua adalah puncak tertinggi baik di Barat dan Belahan Selatan. Ini adalah salah satu dari Tujuh Summits.
Aconcagua dibatasi oleh Valle de las Vacas ke utara dan timur dan Valle de los Horcones Inferior ke Barat dan Selatan. Gunung dan sekitarnya merupakan bagian dari Provinsi Aconcagua Park. Gunung memiliki sejumlah gletser. Gletser terbesar adalah Inferior Ventisquero Horcones dengan panjang sekitar 10km yang turun dari ketinggian 3600 m di dekat kamp Confluencia. Dua sistem gletser besar lainnya adalah Ventisquero de las Vacas Sur dan Glaciar Este / Ventisquero dengan panjang sekitar 5 kilometer. Namun yang paling terkenal adalah Polandia gletser.
Gunung diciptakan oleh subduksi dari Lempeng Nazca di bawah Amerika Selatan piring selama geologis Andean baru-baru ini, namun bukan merupakan gunung berapi.
Tercatat pendakian pertama adalah pada tahun 1897 oleh ekspedisi Inggris yang dipimpin Edward FitzGerald. Puncak tersebut berhasil dicapai berkat panduan Swiss Matthias Zurbriggen pada tanggal 14 Januari dan oleh dua anggota ekspedisi lainnya beberapa hari kemudian.
Orang termuda yang berhasil mencapai puncak Aconcagua adalah Matius Moniz of Boulder, Colorado. Ia berusia 10 tahun ketika ia mencapai puncak tersebut pada tanggal 16 Desember 2008.
Orang tertua yang mendaki gunung tersebut adalah Scott Lewis yang mencapai puncaknya pada tanggal 26 November 2007. Pada saat itu ia telah berusia 87 tahun.

3. Gunung McKinley, Denali (6.194 m) (Amerika Utara)

Mount McKinley
 

 Lokasi : Alaska, Amerika Serikat dengan ketinggian 6.194 meter atau 20.320 kaki. Denali adalah bahasa Amerika asli yang berarti “Yang Tertinggi.” Gunung Denali dikenal karena cuaca dingin, mengandung 5 gletser besar.Gunung McKinley adalah gunung pluton granit. yang terbentuk oleh tekanan tektonik sementara pada saat yang sama, erosi telah membuat kepingan batu sedimen di atas dan di sekitar gunung. McKinley memiliki ketinggian puncak 20.320 kaki (6.194m) di atas permukaan laut, sehingga menjadikanya puncak tertinggi di Amerika Utara. Diukur dari dasar ke puncak, juga gunung tertinggi di dunia di darat. McKinley berada di atas sebuah dataran landai dengan ketinggian dari 300 meter (1.000 kaki) dengan 900 meter(3.000 kaki), untuk ketinggian dasar ke puncak dari 5.300 sampai 5.900 meter (17.000 sampai 19.000 kaki).Gunung McKinley memiliki dua puncak yang signifikan: Puncak bagian selatan adalah yang lebih tinggi dibandingkan dengan puncak bagian utara yang memiliki ketinggian 19.470 kaki (5.934 m) dan menonjol sekitar 1.320kaki (402 m).

4. Kilimanjaro (5.895 m) (Afrika)

Mount Kilimanjaro
 

 Lokasi : Kilimanjaro, Tanzania, Afrika dengan ketinggian 5.895 meter atau 19.640 kaki. Kilimanjaro terdiri dari tiga kerucut gunung berapi yang tidak aktif dan merupakan puncak tertinggi di Afrika. Kibo merupakan kerucut tertinggi di mana Uhuru Peak berdiri di atas Tanzania. Biasanya diperlukan waktu 4-5 hari untuk mendaki Kilimanjaro.

5. Mount Elbrus, Kaukasus (5.642m) (Eropa)

Mount Elbrus


Kaukasus adalah sebuah daerah di Eropa Timur dan Asia Barat di antara Laut Hitam dan Laut Kaspia yang termasuk Pegunungan Kaukasus dan daerah-daerah rendah lainnya. Kaukasus kadang dianggap sebagai bagian dari Asia Tengah. Puncak tertinggi di Kaukasus adalah Elbrus (5.642m), yang juga dianggap sebagai gunung tertinggi di Eropa.
Negara-negara merdeka yang membentuk Kaukasus kini adalah Rusia (Distrik Kaukasus Utara), Georgia, Armenia dan Azerbaijan. Wilayah besar non-independen di Kaukasus meliputi Ossetia, Chechnya, Ingushetia dan Dagestan di antaranya. Kaukasus adalah salah satu daerah yang mempunyai keanekaragaman linguistik dan budaya yang paling luas di dunia.
Dalam mitologi Yunani, Kaukasus atau Kaukasos adalah salah satu pilar pendukung dunia. Prometheus dirantai di sana oleh Zeus.

6. Vinson Massif (4.897 m) (Antartika)
Mount Vinson Massif

Lokasi : Antartika dengan ketinggian 4.892 meter atau 16.067 kaki. Vinson dikenal sebagai salah satu gunung yang paling tidak bisa diakses di dunia. Bagian yang paling sulit dari gunung Vinson Massif ini adalah tingkat kesulitan aksesnya, tapi sekarang ada beberapa operator yang menawarkan wisata tak bertuan ini.

7. Puncak Jaya, Indonesia (4.884 m)
Mount Jayawijaya (cartensz) - Indonesia - papua


Puncak Jaya ialah sebuah puncak yang menjadi bagian dari Barisan Sudirman yang terdapat di provinsi Papua, Indonesia. Puncak Jaya mempunyai ketinggian 4884 m dan di sekitarnya terdapat gletser Carstenz, satu-satunya gletser tropika di Indonesia, yang kemungkinan besar segera akan lenyap akibat pemanasan global.
Puncak ini pernah dinamai Poentjak Soekarno dan merupakan gunung yang tertinggi di Oceania. Puncak Jaya adalah salah satu dari Tujuh Puncak Utama dunia.
Nama-nama/ejaan lain: Ngga Pulu (“Ngga” berarti gunung), Gunung Carstensz, Piramida Carstensz, Puncak Carstensz, Puncak Jaya kesuma, Puncak Piramida Carstensz.

 Author : Angga Visca, thanks for Admin of Duniatehnikku give the permition to me to share the information that i needs.

Sabtu, 11 Agustus 2012

Just little Journey, full of happiness.

Yeay....just want to shared my experiences when im go to the Mt.Semeru in July 2012. cekidot guys ;-)



From Malang houses of Mr.Rusno
Ranu Pane Basecamp
cheeseeeee :B
08.00wib
08:23wib
Ranu Kumbolo 2320meters above sea level, 14:40wib
Ranu Kumbolo Lake
togetherness


Orok-orok Ombo :)) (day 2)
yeeey.....!!! (day 2)

the start of cemoro kandang, after orok-orok ombo (day 2)



Kalimati post (day 2)
Kali Mati
ATTENTION !!!

Top of Mt.Semeru 3676Mdpl (day 3)

Teletubies yard (day 4)

we are teletubies :p

teletubies yard...



This is our memory and little journey went to Mt.Semeru. The Highest peak in Java Island. 3676 meters above sea. Seberapa keras, seberapa kuat & seberapa hebat kamu melakukannya, yang kamu butuhkan adalah keyakinan dan mental. Mahameru mengajarkan hal itu pada kami. 
 I dedicated this article for : Thanks for Allah Swt, Prophet Muhammad Saw, My parents, My beloved Anisa Novi, all of My friends, and experiences.