Minggu, 01 Januari 2012

perspective / pandangan

Resah, itu yg saya rasakan ketika membaca berita tentang pembantaian petani di mesuji lampung oleh aparat.
Muasalnya adalah rebutan lahan antara petani dan perusahaan pt sxxxx inhutani (asing, milik malaysia kalau tidak salah), betapa tololnya mereka pelaku pembantaian itu, saudara mereka sendiri mereka tindas, mereka aniaya karena kepentingan perusahaan milik asing. Lalu apa bedanya mereka dengan mata-mata belanda zaman perjuangan kemerdekaan dulu? Sama2 gelap mata karena kekuasaan.
Semurah dan serendah itukah harga nyawa saudara setanah air kita di mata aparat yg seharusnya menegakkan hukum?
Apa yang salah dengan bangsa ini? Sehingga nyawa seolah tak berarti .
Perusahaan tersebut pelanggar hukum, kalau aparat lapar, peras perusahaan itu! Jangan tekan rakyat, apa mereka ga pernah ngrasain hidup susah?
Tindak tegas pelaku, jelas ini kebiadaban terencana, pemerintah harus tanggung jawab!